AMD selama bertahun-tahun telah berusaha untuk memasuki pasar mobile dan low-power dan mereka cukup sukses dengan produk awal mereka yaitu Fusion, sebuah APU (gabungan CPU dan GPU dalam satu chip) yang menggunakan tenaga jauh lebih rendah dibandingkan prosesor desktop umumnya seperti Intel Core atau AMD FX. Sejauh ini, generasi terbaru APU (platform ini diberi nama Brazos dan termasuk APU, chipset serta motherboard) ternyata cukup sukses di bidang notebook kecil dan home theater PC. Laptop-laptop kecil seharga $500 yang Anda lihat di outlet retail seperti Best Buy, Micro Center dan lainnya menggunakan Brazos agar memungkinkan daya tahan baterai yang kuat dan mampu menampilkan grafis high-definition dengan biaya hemat.
Chip APU tersebut menggunakan instruction set dari x86, instruction set ini sudah beredar sejak 1978 dan mendasari tiap-tiap desktop PC yang menggunakan Windows, OS Mac serta Linux. Dalam kata lain instruction set ini standar untuk desktop PC.
Untuk Android umumnya menggunakan chip yang didesain oleh ARM dan digunakan oleh mayoritas produk-produk smartphone dan tablet. Karena itulah Anda tidak melihat Android dijalankan pada PC desktop ataupun laptop, dan juga sebaliknya Anda tidak melihat Windows dijalankan di smartphone.
Pengumuman dari Huang ini akan mengubah seluruh aturan main yang ada dengan memperkenalkan versi terbaru Android pada instruction set yang ada di komputer pada umumnya, serta mengoptimalkannya untuk AMD dibanding untuk Intel. Android 4.0.1 memang bisa digunakan pada semua prosesor x86, tapi dengan pengumuman ini mengindikasikan bahwa akselerasi hardware akan dikhususkan dan dioptimalkan untuk APU dari AMD.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar